BERITA SEPAK BOLA

Tottenham Hotspur akan menghadapi salah satu pertandingan terpenting dalam sejarah klub ketika berjibaku melawan Liverpool pada final Liga Champions di Wanda Metropolitano, Minggu dini hari WIB. Pemain Spurs diminta menaklukkan rasa takut jika ingin mengalahkan Liverpool dan mengangkat trofi Liga Champions.

Liverpool lebih diunggulkan bakal memenangi pertandingan bergengsi tersebut. Selain menang pengalaman, The Reds juga punya kepercayaan diri tinggi setelah mendepak Barcelona di semifinal dengan dengan cara dramatis.

Namun, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, meminta anak asuhnya tak minder menghadapi nama besar Liverpool di Liga Champions.

"Kita semua punya rasa takut. Tak mungkin Anda tak takut pada apa pun. Anda tetap punya rasa takut. Orang tanpa rasa takut itu tidak ada," kata Pochettino, seperti dilansir Independent, 

"Bedanya orang yang bisa mengalahkan rasa takut dan mengatasinya. Ada juga orang-orang yang beku dalam ketakutan. Orang sukses punya rasa takut sama dengan orang lain. Tapi, mereka berhasil menaklukkannya," tegas Pochettino tentang semangat yang disuntikkan kepada pemain Tottenham Hotspur.

Benahi Mental Jadi Prioritas

Dalam tiga pekan terakhir, Pochettino terus membenahi mental para pemainnya. Langkah itu menjadi prioritas supaya pemain Spurs benar-benar siap menghadapi pertarungan sesungguhnya.

Dia ingin pemainnya punya pikiran maju bertanding tanpa rasa takut. Itu menjadi prioritas Pocettino sehari-hari sebelum memberikan latihan taktik, kebugaran, teknik, set pieces, dan lain-lain.

"Kami menciptakan strategi yang berbeda di area tersebut, yaitu mental dan emosi. Sekarang para pemain menyadari pentingnya area tersebut," ujar Pochettino.

"Jika Anda berlari, tentu butuh kaki yang kuat, otot, dan segalanya. Namun, jika pikiran Anda berkata 'saya tak bisa berlari', maka Anda akan lelah, kemudian tak bisa bergerak. Itulah pentingnya pikiran. Selalu siap, fokus. Emosi Anda harus berada di tempat yang tepat,"  tegas dia.