:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1673848/original/033283600_1502271909-09082017_logo_tottenham.jpg)
Tottenham Hotspur akan bertarung melawan sesama klub
Inggris, Liverpool di final Liga Champions. Duel kedua tim akan digelar di
Wanda Metropolitano .
Sebelumnya, tak ada yang menyangka kalau Spurs bisa sampai
ke final. Namun, tim asuhan Mauricio Pochettino itu akhirnya mampu
menyingkirkan semua lawan-lawannya.
Terlebih, Spurs tidak mendatangkan pemain sama sekali dalam
dua bursa transfer. Pochettino sangat yakin dengan kemampuan para pemain yang
ada.
Para pemain mampu menunjukkan performa yang sangat
mengesankan sehingga mampu membawa Spurs ke final Liga Champions. Bukan tidak
mungkin mereka akan menyakiti Liverpool dalam pertandingan final Liga
Champions.
Berikut ini tiga pemain Tottenham Hotspur yang harus
diwaspadai Liverpool seperti dilansir madaboutepl.
Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier
League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini
Lucas Moura
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2800169/original/001524900_1557350027-Moura.jpg)
Lucas Moura, Ajax Amsterdam Vs Tottenham Hotspur
Ekspresi pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura, setelah
membobol gawang Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal Liga Champions di
Amsterdam Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. (AFP/John Thys)
Pemain asal Brasil itu sudah menjadi pemain kunci bagi
Tottenham dan ia mampu berkembang dalam situasi yang penuh tekanan. Ketika
Spurs memasuki pertandingan penyisihan grup ketiga mereka setelah dua kekalahan
beruntun, Moura menyamakan kedudukan untuk timnya, golnya terbukti sangat
penting karena mereka pada akhirnya mencapai babak sistem gugur.
Melawan Barcelona di Camp Nou, pemain berusia 26 tahun itu
kembali mencetak gol untuk memastikan Spurs lolos ke babak sistem gugur.
Hattrick-nya pada babak kedua melawan Ajax di leg kedua semifinal berhasil
membawa tim asuhan Pochettino ke Madrid.
Moura mendapat peran bebas yang sehingga pemain Brasil itu
mempunyai banyak keuntungan. Kecepatannya akan berguna melawan Liverpool, dan
energinya akan menjadi faktor terbesar mengingat Liverpool suka membangun
serangan dari belakang.
Son Heung-min
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2781811/original/073429600_1555551871-20190417-Manchester-City-Vs-Tottenham-Hotspur-AP-2.jpg)
Manchester City Vs Tottenham Hotspur
Winger Tottenham Hotspur, Son Heung-min berselebrasi setelah
mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg kedua perempat final Liga
Champions di Etihad Stadium, Rabu (17/4). Tottenham Hotspur melaju ke semifinal
Liga Champions meski kalah 3-4 atas City. (AP/Dave Thompson)
Selama Harry Kane absen, Son Heung-Min mampu
menggantikannya. Dia mencetak gol melawan Borussia Dortmund di babak 16 babak
di kandang tetapi kontribusinya yang paling signifikan terjadi di babak
perempat final kompetisi.
Pemain Korea Selatan itu mencetak satu-satunya gol di
pertandingan kandang melawan Manchester City. Brace-nya di leg kedua untuk
membawa Spurs lolos ke babak berikutnya adalah salah satu penampilan
terbaiknya. Dia bisa menjadi orang yang memimpin lini depan Spurs melawan
Liverpool pada pertandingan final karena Harry Kane belum sepenuhnya fit.
Kecepatan, skill, kontrol bola dan ketenangan pemain berusia
26 tahun itu di depan gawang membuatnya menjadi ancaman besar di sepertiga
akhir.
Christian Eriksen
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2793247/original/072494100_1556684505-000_1G25KO.jpg)
Christian Eriksen meminta Tottenham lebih garang lagi di leg
kedua semifinal Liga Champions melawan Ajax Amsterdam
Pemain Denmark itu menjadi pemain kreatif terbaik untuk klub
London Utara di lini tengah.
Eriksen dimainkan dalam peran yang lebih dalam di musim ini,
dan itu bisa menjadi kunci melawan Liverpool karena The Reds sangat rentan saat
jeda.
Dengan pemain seperti Son dan Moura di depannya, umpan
akurat Eriksen bisa melukai Liverpool pada pertandingan final di Madrid.
No comments:
Post a Comment