3 Alasan Manchester United Masih Bakal Terjebak Masalah yang Sama Musim Ini
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2556874/original/074429500_1545890804-20181227-Ole-Gunnar-Solskjaer-3.jpg)
Manchester United finis di peringkat ke-6 di pentas Premier League musim lalu.
Performa mereka di pengunjung musim sangat mengecewakan. Suporter Tim Setan
Merah dibuat frustrasi.
Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk untuk menggantikan Jose
Mourinho yang dipecat. Meski pada awalnya sangat mengesankan, performa
Manchester United lambat laun tidak konsisten.
Solksjaer tentu saja dituntut untuk segera melakukan
perbaikan pada musim panas ini agar Setan Merah bisa bersaing memperebutkan
gelar pada musim depan. Akan tetapi, itu sama sekali bukan perkara yang mudah
Sejumlah pemain penting di skuat belum menentukan masa depan
mereka di klub sementara beberapa pemain lainnya sudah tidak layak bermain di
klub. United juga absen di Liga Champions sehingga itu bisa membuat mereka
kesulitan mendapatkan pemain berkualitas.
Karenanya, prospek Setan Merah pada musim depan tidak
terlihat bagus. Mereka mungkin saja masih belum bisa bersaing dengan tim-tim
papan atas Premier League lainnya.
Berikut ini tiga alasan Manchester United belum bisa bangkit
pada musim depan seperti dilansir Sportskeeeda.
Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier
League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini
Solskjaer Belum Terbiasa Menghadapi Tekanan Persaingan Elite
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2786643/original/095490700_1556079041-AP19106687154790.jpg)
Ole Gunnar Solskjaer
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah diangkat sebagai manajer sementara pada Desember
tahun lalu, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mendongkrak performa Manchester
United selama dua bulan pertama. Mereka mampu meraih serangkaian kemenangan dan
klub sepertinya bisa finis posisi empat besar.
Namun, Setan Merah kembali terpuruk setelah mereka menelan
kekalahan demi kekalahan. Para pemain gagal mempertahankan performa gemilangnya
dan diangkatnya Solksjaer sebagai manajer permanen tidak bisa membantu.
Manchester United harus membangun kembali skuatnya tetapi
dengan dipimpin manajer muda yang tidak berpengalaman bisa membuat mereka sulit
bangkit. Manajer berpengalaman yang pernah berhadapan dengan situasi seperti
ini sebelumnya bisa menjadi solusi yang ideal untuk United pada saat ini.
Krisis Kepemimpinan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2708349/original/002703800_1547948043-Manchester_United_Vs_Brighton_Hove_Albion_08.jpg)
Manchester United Vs Brighton and Hove Albion
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, melakukan selebrasi
usai membobol gawang Brighton and Hove Albion pada laga Premier League di
Stadion Old Trafford, Manchester United
menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion.
Dalam beberapa kesempatan pada musim lalu, Manchester United
terlihat bingung di lapangan setelah kebobolan di awal pertandingan. Terlepas
dari kemenangan bersejarah melawan PSG di Liga Champions, kepercayaan diri
Manchester United relatif rendah musim lalu.
Alasan utama masalah ini karena kurangnya pemain yang punya
jiwa kepemimpinan di lapangan. Bahkan, kapten tim untuk sebagian besar
pertandingan, Ashley Young, merupakan salah satu pemain terburuk di klub musim
lalu. Paul Pogba dan David De Gea bisa memecahkan masalah ini tetapi kedua
pemain itu belum memutuskan masa depan mereka di klub.
Ander Herrera sudah meninggalkan klub dan tidak banyak
pemain di skuat yang punya pengalaman dan keterampilan untuk mengangkat klub
dalam situasi sulit. Namun, mereka tentu berharap pemain baru yang datang bisa
menyelesaikan masalah ini.
Belum Menemukan Bentuk Permainan Terbaik
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak
Jesse Lingard ke gawang Arsenal.
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak
Jesse Lingard ke gawang Arsenal pada laga Piala FA di Stadion Emirates, London,
Arsenal kalah 1-3 dari MU.
Manchester United sekarang ini bukanlah tim yang menarik
untuk ditonton. Hal itu tidak terlepas dari gaya permainan yang mereka terapkan
selama beberapa tahun belakangan ini.
Manchester United saat ini terlalu bergantung pada serangan
balik dan tidak jarang mereka gagal melakukannya karena performa bek sayap yang
buruk. Tidak seperti skuat Manchester United sebelumnya yang bisa dengan mudah
menembus pertahanan lawan.
Identitas klub saat ini sudah berubah karena MU sudah bukan
lagi tim yang menyerang. Di tengah fase pembangunan kembali, mungkin klub akan
semakin sulit mengulangi kembali performa seperti pada masa jaya mereka. Oleh
karena itu, ini adalah salah satu alasan utama yang bisa membuat mereka
kesulitan pada musim depan.
Kepuasaan anda dalam bermain adalah perioritas kami salam DEWALOTTO semua bisa jadi DEWA...
Wujudkan Impian Anda Disini & Ajaklah Teman-Teman Anda Semua Untuk Ikut Bergabung Bersama Kami Hanya Di http://www.dewalotto.club !!!
Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!!
Happy Betting Guys !!!
No comments:
Post a Comment