"JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.ME DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "

Saturday, June 8, 2019

Pesan untuk Seorang Perantau



Pesan untuk Seorang Perantau


Hasil gambar untuk perantauan


Jika kamu seorang perantau yg entah tengah menuntut ilmu atau mencari nafkah atau apapun itu.
Saya harap kalian renungkan ini…

Jauh dr orang tua itu adalah amanah. Dan amanah itu harus terselesaikan dengan baik.

Ingatlah..
Jauh dr orang tua itu bukan berarti kalian bisa seenaknya untuk bergaul.
Jauh dr orang tua itu bukan berarti kalian bisa pergi kesana dan kesini lalu pulang larut malam tanpa khawatir orang tua akan marah terhadap kalian.
Jauh dr orang tua itu bukan kebebasan, tapi tanggung jawab.

Kalian sudah dipercayakan oleh bapak dan ibu untuk jauh dr mereka agar kalian bisa mandiri dan terbiasa jauh dr orang tua. Karna kenyataan pahit di ujung sana adalah suatu saat nanti kalian harus berpisah dengan orang tua kalian entah itu jarak atau kematian.

Untuk para Perantauwan..
Jadilah laki2 yg teguh pada pendirian kalian, laki2 yg bisa memegang janji kalian. Laki2 yg sudah bisa dilimpahi tanggung jawab ketika jauh dr orang tua. Jangan memanfaatkan jarak dengan orang tua lalu kalian berbuat seenak jidat kalian sendiri. Entah dengan berpacaran, nongkrong ga jelas atau apapun itu.
Sadarlah kalian laki2 yg akan memimpin sebuah keluarga. Jika diri kalian saja tak bisa dipimpin oleh kalian sendiri. Lantas bagaimana mau membangun bahtera rumah tangga yg jika mengambil keputusan semua itu tergantung padamu!

Untuk para Perantauwati
Ingatlah, kalian perempuan. Hati orang tua mana yg tak khawatir melihat anak perempuannya harus jauh dr mereka dengan kondisi zaman yg seperti ini.
Jika harus mengingat sebuah hadits “jika seorang perempuan keluar dr rumah tanpa mahrom, maka setan akan.menyambutnya” hati ayah, abi atau bapak mana yg tak pedih melihat anak perempuan yg masih single, yg masih harus ditemani kemana2, yg masih harus diawasi dengan over. Tiba2 harus jauh dr orang tuanya, dan setan berkeliling di sekitarnya.
Jadilah perempuan yg pandai menjaga diri.
Jadilah perempuan yg tak mudah kena gombalan laki2 diluar sana.
Jadilah perempuan yg tak bisa disentuh oleh siapapun.
Jangan sampai ketika jauh kalian malah enak2an bonceng sana sini dengan laki2 yg berbeda. Hangout dengan pacar lalu menghabiskan uang dr orang tua kalian!
Kalian tau kan? Tugas ibu itu apa? Kelak ia akan mendidik sebuah generasi? Jika diri kalian saja sudah rusak bagaimana caranya bisa membangun sebuah peradaban yg dimulai dr tangan kalian sendiri.

Ayyollaahh..
Mari pindahkan amanah itu bukan hanya di pundak tas kalian saja. Akan tetapi di pundak badan kalian. Agar kalian merasakan betapa beratnya menjaga janji itu.
Memang tak terucap tapi Allah mencatatnya sebagai janji.

Jadilah anak yg bisa menenangkan hati orang tua kala jarak menjadi penghalang.
Usahakan agar selalu memberi kabar agar orang tua tak resah walaupun hanya “hari ini aku belajar bahasa arab bu, dan aku senang”
Tunjukkan bahwa jauh dr orang tua itu malah membuat kasih sayang kalian bertambah bukan malah berkurang.
Tunjukkan bahwa kalian baik2 saja walaupun harus jauh dr orang tua.

Terakhir..
Saya hanya ingin berbagi,
“Ada janji yg harus ditepati, ada semangat yg harus dijaga, ada tugas yg harus diselesaikan, ada amanah yg harus tertunaikan, ada prestasi yg tak boleh terlupakan, ada senyum yg menunggu disana. Senyum orang tua kita”

Sekian..
Mohon maaf bila tulisan ini agak menyakiti hati para pembaca.
Sebab yg nulis jg sambil inget2 kesalahan dia sama orang tuanya.
Biar jd pengingat kita semua. Bahwa jauh dr orang tua itu Amanah, Tanggung Jawab, Janji, dan Tugas yg harus diselesaikan dengan baik..

Hasil gambar untuk perantauan


No comments:

Post a Comment