Berapa umur anda sekarang? Tahukan anda apa yang akan
terjadi dimasa depan?
Siapa jodoh anda?
Apa pekerjaan anda nanti?
Sukses atau tidak? Bahagia atau tidak?
Banyak sekali pertanyaan yang akan kita tanyakan pada diri
sendiri tentang masa depan. Keraguan bahkan ketakutan pasti pernah muncul
seiring dengan bertambahnya usia.
Ketika kita berada dimasa kanak-kanak, tidak banyak hal yang
perlu kita khawatirkan. Karena masa itu hal sesederhana apapun dapat membuat
bahagia. Terkadang di usia itu muncul keinginan untuk cepat menjadi dewasa.
Melakukan banyak hal dengan bebas tanpa larangan orang tua.
Namun berbeda seiring waktu berjalan, banyak hal yang baru
bisa kita sadari juga pahami tentang arti hidup yang sesungguhnya ketika
menjadi lebih dewasa.
Menemukan ribuan orang dengan berbagai karakter yang berbeda
dan berusaha memahaminya. Memperhatikan cara hidup orang lain dan berusaha
mempelajarinya. Tentu hal itu dilakukan demi menyongsong masa depan yang cerah.
Walaupun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi dewasa
terkadang terasa sangat menyedihkan. Seringnya muncul keinginan untuk kembali
ke masa lalu menjadi anak-anak membuktikan bahwa begitu menyedihkannya menjadi
dewasa. Bukan karena bertambah tua melainkan ada beberapa hal yang terlambat
kita sadari. Karena apabila kita bisa memahaminya bersamaan dengan menjadi
dewasa, rasa penyesalan mungkin akan sedikit berkurang.
Oleh karena itu, bagi anda semua yang merasa masih remaja
ada baiknya untuk memahami dan menyadari hal-hal berikut ini sebelum terlambat.
1. Tanggung Jawab

Sadarilah ketika menjadi dewasa setiap orang memiliki
tanggung jawab masing-masing. Berhenti bergantung pada orang lain terutama
orang tua.
Pahamilah bahwa orang lain juga mempunyai kehidupan dan
impian masing-masing. Anda tidak akan menjadi dewasa jika masih bergantung pada
orang lain dan anda tidak akan jadi apa-apa jika hanya menunggu pertolongan
mereka.
Jangan sampai orang lain merasa direpotkan dengan kehadiran
anda. Bertanggung jawablah dengan hidup anda dan ingatlah bahwa kebahagian ada
ditangan anda sendiri.
2. Waktu Berjalan Begitu Cepat

Waktu merupakan hal yang benar-benar berharga. Itulah yang
akan anda sadari ketika menjadi dewasa. Dahulu ingin melakukan ini itu dan kini
benar-benar berjuang untuk meraihnya. Sayangnya ekpektasi selalu tidak sesuai
harapan. Terkadang kita dibuat percaya dengan kata-kata bahwa
"keberuntungan mengalahkan usaha".
Muncul rasa penyesalan terhadap waktu dan banyak hal yang
telah berubah. Entah itu pengembangan diri seperti pola pikir, sifat, karakter,
dan cita-cita. Ingin rasanya kembali kemasa lalu hanya untuk memperbaiki itu
semua.
Satu hal lagi, suatu saat orang tua kita akan meninggal dan
teman satu persatu juga mulai ada yang meninggal mengingatkan bahwa waktu kita
juga akan datang.
3. Berteman demi Kepentingan
sahabat

Ketika kanak-kanak kita dapat berteman dengan siapa saja dan
dari kalangan mana saja. Namun seiring bertambahnya usia kita mulai memilah dan
memilih teman. Bukan karena keinginan tapi karena keterpaksaan. Fungsi teman
dapat berubah-ubah tergantung keadaan, yang bertahan dapat menjadi sahabat.
4. Persaingan untuk Hidup Itu Kejam
kehidupan

Dahulu prioritas utama adalah untuk mengejar mimpi yang
indah, tapi kini bekerja demi bertahan hidup jauh lebih penting. Dalam
menjalankan bisnis atau usaha apapun tidak selalu berjalan dengan lancar. Ada
kalanya keinginan untuk bersaing dalam bisnis dapat membuat petaka pada diri
sendiri.
5. Uang Sebagai Sarana Kebahagian
uang

Dahulu kita percaya bahwa uang bukan segalanya, banyak uang
belum tentu bahagia. Tapi setelah menjadi dewasa pendapat itu benar-benar
terpatahkan. Segalanya butuh uang dan uang adalah sarana untuk mendapatkan
kebahagiaan.
6. Arti dari Kata Belajar
belajar

Ketika berada di usia muda, banyak orang beranggapan bahwa
belajar hanya sebatas untuk mendapatkan nilai yang baik, menghindari omelan
orang tua, dan meraih kelulusan tes.
Namun saat menjadi dewasa, pola pikir mulai berubah tentang
arti belajar sesungguhnya. Dimana arti belajar yang sesungguhnya adalah dapat
mempraktikannya untuk mencari uang dan bertahan hidup.
Sebenarnya masih banyak hal yang begitu menyedihkan ketika
beranjak dewasa. Tetapi beberapa fakta tersebut dirasa cukup untuk mewakili
semua kesedihan tentang menjadi dewasa.
Menjadi dewasa bukan tentang bertambahnya usia, melainkan
tentang cara memahami orang lain dapat menyikapi keadaan. Rangkuman singkat
berikut sedikit membuktikan bahwa memahami orang lain dan dapat menyikapi
keadaan dapat membuat anda menjadi lebih dewasa.
Pahami Orang Lain dan Sikapi Keadaan
teman
Kebanyakan orang menilai orang lain berdasarkan apa yang
mereka lihat tanpa mau tahu alasannya. Padahal dia belum pernah mengobrol
langsung dengan orang tersebut. Jika anda termasuk orangnnya, mulailah buang
jauh-jauh pikiran tersebut. Karena semakin tau kita tentang latar belakang
kehidupan seseorang akan semakin mengerti pula kita tentang cara hidupnya.
Beberapa orang kecewa dengan keadaan yang mereka alami.
Keadaan yang tidak diduga-duga dan tidak diharapkan terjadi dan terus terjadi.
Walaupun demikian, kita harus bisa menyikapi keadaan tersebut karena itulah
kehidupan. Menjadi dewasa adalah tentang bagaimana kita menyikapi suatu
kejadian. Membiarkannya dan berusaha memperbaikinya tanpa harus lari dari
masalah tersebut. Hadapi semua permasalahan tanpa berpangku tangan dengan orang
lain.
Terkahir. Semoga kita diberi kemudahan dan dapat berlapang
dada dalam menerima keadaan yang terjadi di hidup kita dan diberikan jalan
terbaik oleh Yang Maha Kuasa.
"JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.club
DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "
No comments:
Post a Comment