5 Alasan Real Madrid Harus Berjuang Menggaet Paul Pogba dari
Manchester United
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2716137/original/084943400_1548804138-000_1CT7GO.jpg)
Gelandang serang Manchester United, Paul Pogba, baru-baru
ini buka-bukaan ingin mencoba tantangan baru dalam kariernya. Hal itu tentu
saja akan menjadi sinyal positif bagi Real Madrid.
Pogba saat ini memang tengah santer dikaitkan dengan Los
Blancos. Raksasa Spanyol itu kabarnya tengah mencoba mendatangkan mantan pemain
Juventus tersebut pada musim panas ini.
Pelatih Timnas Inggris Janji Bantu Kepindahan Wan-Bissaka ke
Manchester United
Madrid saat ini sedang melakukan perombakan skuat di bawah
Zinedine Zidane. Mereka sudah mendatangkan sejumlah pemain berkualitas termasuk
Eden Hazard dan Luka Jovic.
Pogba bisa menjadi pemain berikutnya yang datang ke Santiago
Bernabeu. Kedatangan Pogba tentu saja diharapkan bisa memperkuat kekuatan lini
tengah Los Blancos.
Pogba mungkin tidak terlalu disukai oleh suporter United
karena tingkahnya selama ini. Namun, juara Piala Dunia 2018 itu bisa menjadi
pembelian yang bagus untuk Real Madrid.
Berikut ini lima alasan Real Madrid harus merekrut Paul
Pogba seperti dilansir beIN Sport.
Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier
League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini
Kualitas Skill Individu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2708349/original/002703800_1547948043-Manchester_United_Vs_Brighton_Hove_Albion_08.jpg)
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, melakukan selebrasi
usai membobol gawang Brighton and Hove Albion pada laga Premier League di Stadion
Old Trafford, . Manchester United menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion.
Pada usia 25 tahun, Pogba membantu memimpin Prancis meraih
gelar Piala Dunia dan mencetak gol dalam pertandingan final melawan Kroasia.
Sebelum meraih prestasi tersebut, koleksi trofi Pogba sudah menyerupai pemain
veteran kawakan. Sang gelandang sudah memenangkan satu gelar Liga Eropa, satu
Piala EFL, empat gelar Serie A, dua Piala Italia dan satu Piala Dunia U-20.
Pogba adalah pemain terbaik Manchester United pada musim
lalu dan bisa dibuktikan dengan statistik. Dia memimpin Setan Merah dalam hal
gol , assist , tembakan tepat sasaran dan peluang tercipta . Angka-angka itu tentu
saja bertentangan dengan perlakuan yang diterima pemain Prancis itu secara
teratur dari suporter Man United.
Sejujutnya, Pogba adalah pemain serba bisa yang sangat
terampil. Dia adalah gelandang yang bisa mengalahkan lawan, mencuri bola, dan
mendistribusikan bola dengan baik.
Jika Madrid mencari darah segar untuk lini tengah yang sudah
dihuni Toni Kroos-Luka Modric-Casemiro, Pogba adalah tipe pemain yang tepat
untuk masuk ke sana dan memberikan kehidupan baru bagi Los Blancos.
Koneksi Prancis
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2809993/original/052428200_1558279631-000_1GN320.jpg)
Pogba perlu merasa lebih rendah secara profesional daripada
manajernya. Saat bertugas di level internasional, ia bermain untuk Didier
Descamps dan menjadi satu-satunya pemain hingga musim panas lalu yang pernah
mengangkat trofi Piala Dunia sebagai kapten Prancis.
Pogba mungkin menghormati Ole Gunnar Solskjaer pada awalnya
ketika manajer Norwegia mengambil alih, memberdayakan Pogba dan memimpin Setan
Merah dengan meraih 11 pertandingan beruntun tanpa terkalahkan. Namun, begitu
mereka sering menelan kekalahan dan Pogba menyadari waktu bermain rata-ratanya
untuk United jauh lebih unggul dari
Solskjaer , fase bulan madu mereka telah berakhir.
Di Real Madrid, Pogba tidak akan menjawab dari siapa pun
selain Zinedine Zidane. Pogba dan Zidane punya kualitas yang sama. Mereka
berdua muncul di kancah sepak bola internasional saat bermain untuk Juventus.
Mereka berdua memenangkan Piala Dunia di usia pertengahan dua puluhan. Baik
Zidane dan Pogba sangat unggul saat mengatur lini tengah mereka masing-masing.
Pogba tentu saja tidak bisa seenaknya sendiri di bawah
Zidane. Sang pelatih pasti akan menuntut rasa hormat seperti pada kasus Gareth
Bale dan James Rodriguez. Jika ada yang bisa menjinakkan Pogba maka orang itu
adalah Zidane.
Pemain Butuh Lompatan Karier
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1535745/original/023972200_1489454688-Chelsea_Vs_MU_02.jpg)
Permalukan Manchester United, Chelsea Lolos ke Semifinal
Piala FA
Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, berebut bola dengan
gelandang Manchester United, Paul Pogba. Bermain di kandang The Blues lebih
menguasai jalannya laga, penguasaan bola mereka mencapai 73 persen.
Ada beberapa klub yang bisa disinggahi pemain dari
Manchester United yang akan dianggap sebagai langkah maju. Merea adalah Real
Madrid dan Barcelona.
Jika itu tantangan yang diinginkan Pogba, Real Madrid adalah
klub yang tepat. Setelah merekrut pemain-pemain seperti Luka Jovic dan Eden
Hazard, Los Blancos akan punya penampilan baru dan semangat baru setelah
menjalani musim 2018-19 dengan sangat mengecewakan.
Gejolak pemain Prancis itu sepertinya tidak akan sejalan
dengan Lionel Messi yang pendiam dan Barcelona bisa menjadi tempat yang salah
buat Pogba. Sebagai gantinya, Pogba akan merasakan ruang ganti yang lebih baik
yang sebelumnya dihuni pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo dan David
Beckham.
Galacticos Baru
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2827877/original/092298400_1560427139-20190613-Gaya-Paul-Pogba-Saat-Tur-Asia-di-Korea-Selatan2.jpg)
Gaya Paul Pogba Saat Tur Asia di Korea Selatan
Gelandang Manchester United asal Prancis, Paul Pogba
merapikan kaca mata yang diberikan fans selama pertemuan dengan para
penggemarnya pada juma pers di Seoul, Korea Selatan, Paul Pogba berada di Seoul
sebagai bagian dari tur Asia-nya.
Sejak Ronaldo meninggalkan Real Madrid setahun yang lalu, Los
Blancos sangat membutuhkan Galacticos baru. Tim membutuhkan lebih banyak
kesombongan dan prestise. Real Madrid membutuhkan seseorang di ruang ganti
selain Sergio Ramos untuk mengingatkan para pemain bahwa mereka bermain di klub
elit dan mereka harus bertindak sesuai itu.
Artinya, para pemain Real Madrid perlu memiliki kepribadian
untuk mencerminkan skill dan gaji mereka. Luka Modric, Marco Asensio dan Jesus
Vallejo belum bisa menunjukkan kesombongan yang diharapkan dari Galacticos
modern.
Nilai Jual
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2787021/original/012470000_1556091932-AP19100758880542.jpg)
Paul Pogba
Gelandang MU, Paul Pogba.
Jika semuanya gagal, Paul Pogba akan menjual kostum sehingga
membuat dunia Florentino Perez berputar. Setelah menandatangani kontrak dengan
Manchester United pada tahun 2016, penjualan jersey Pogba melampaui 238 juta
dollar dalam tiga minggu.
Raksasa Premier League itu memboyong Pogba dari Juventus
dengan biaya 118 juta dollar. Dengan demikian, biaya transfer Pogba bisa
tertutupi hanya dengan penjualan jerseynya saja.
Pogba saat ini terikat kontrak dengan Adidas. Raksasa
Spanyol itu baru-baru ini juga memperpanjang kerja samanya dengan perusahaan
alat olahraga asa Jerman itu hingga tahun 2028. Karena itu, Pogba sangat cocok
dengan Real Madrid.
"JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.CLUB
DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "