:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2803261/original/056375000_1557678266-000_1GD94T.jpg)
Ribuan suporter Liverpool dan Tottenham Hotspur terancam
gagal menyaksikan perjuangan tim kesayangan mereka pada final Liga Champions 2018-2019
pada Minggu dini hari WIB di Stadion
Wanda Metropolitano, Madrid.
UEFA hanya mengalokasikan 32.000 tiket untuk pendukung kedua
tim. Pemerintah Spanyol mengatakan mayoritas suporter tiba di Madrid tanpa
tiket.
Seorang suporter Liverpool, Samy Darwish, menarik perhatian
dengan memakai kaus bertuliskan "Saya butuh tiket". Dia kecewa berat
karena sebagai pemegang tiket musiman Liverpool selama 41 tahun, ia tetap tak
bisa mendapatkan tiket final Liga Champions.
Pihak klub memutuskan ia tidak memenuhi syarat untuk
mendapatkan tiket karena belum pernah ke pertandingan tandang Liga Champions.
Padahal, ia jauh-jauh terbang ke Madrid dari Dubai, tempat tinggalnya saat ini.
"Saya butuh tiket. Saya hancur dan tidak percaya klub
mengatakan saya tidak berhak mendapatkan tiket final. Saya menghabiskan ribuan
poundsterling setiap musim menonton tim tercinta. Saya memutuskan untuk datang
ke Madrid tanpa tiket karena saya berharap seseorang mengasihani saya,"
katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Darwish bahkan rela membayar 10 ribu pound atau Rp 180 juta
demi tiket final. Menurut dia, duel Tottenham Hotspur vs Liverpool di puncak
kompetisi elite Eropa adalah partai yang langka.
Suporter Tottenham, John Burt, juga kecewa karena belum
memiliki tiket final Liga Champions. "Saya seorang pria lajang dan
Tottenham adalah satu-satunya istri yang saya miliki," ucapnya.

No comments:
Post a Comment